DEPOK, BERSINERGI.co.id -  Tsunami di sekitar Selat Sunda yang terjadi Sabtu, 22 Desember 2018 lalu menimbulkan sejumlah orang tewas, luka-luka dan kerusakan bangunan.

Daerah terdampak bencana itu, antara lain di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten  dan Lampung Selatan. Berbagai upaya dilakukan begitu pula bantuan yang dibutuhkan  diberikan, baik oleh pemerintah maupun swasta dan semua elemen masyarakat.

Sanggar Seni Ayodya Pala tak ingin ketinggalan menjadi bagian dalam membantu para korban bencana tsunami dengan mengetuk hati menumbuhkan kesadaran jiwa sosial kemanusiaan mengumpulkan donasi bertajuk “Ayodya Pala Peduli Bencana.”

Pemimpin Ayodya Pala Art Center, Budi Agustinah, mengatakan tujuan dari pengumpulan bantuan adalah untuk meringankan beban bagi korban bencana agar mereka tetap semangat bahwa mereka tidak sendiri tapi banyak orang peduli sehingga tidak boleh putus asa.

“Kami menghimpun dana sumbangan untuk bantuan dari pengurus dan cabang-cabang Ayodya Pala dengan waktu sekitar tiga minggu. Alhamdulillah, terkumpul hampir Rp10 juta,” ucapnya kepada bersinergi.co.id, Kamis (24/01/2019).

Dari hasil pengumpulan dana, jelasnya, dibelikan barang-yang dibutuhkan korban, seperti sembako dan lainnya yang semuamya telah diserahkan langsung oleh tim Ayodya Pala ke Pandeglang, Sabtu, 19 Januari 2019.

“Peduli korban bencana alam seperti ini juga pernah kita lakukan pada waktu Tsunami Aceh beberapa tahun lalu. Dengan kegiatan semacam ini berharap bisa meningkatkan rasa peduli dan berbagi sesama,” imbuh Budi Agustinah. [Prp].