DEPOK,
BERSINERGI.co.id – Selama 39 tahun (24 April 1980-24 April 2019) sanggar Ayodya
Pala turut membangun bangsa melalui pendidikan, pengembangan dan pelestarian
kesenian tradisional Indonesia.
Pemimpin
Ayodya Pala, Dra Budi Agustinah, menuturkan berawal hanya sanggar kecil lahir atas
permintaan masyarakat sekitar rumah, yaitu di Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok, Jawa Barat.
Dari sanalah Ayodya Pala mulai tumbuh dan terus berkembang.
“Saat itu belum semua tarian, jadi baru beberapa saja, Badan hukum dalam bentuk yayasan
dengan nama Yayasan Ayodya Pala alhamdulillah terbentuk, mulailah tarian semua daerah
di Indonesia diajarkan dan semakin meningkat jumlah siswa yang ingin belajar menari,” ujarnya.
Setiap bertambahnya usia Ayodya Pala, selalu ada kemajuan, berbagai penghargaan pun
diraih, maka tak heran kalau semula sanggar kecil menjadi besar, ternama dan dikenal
masyarakat luas. Bahkan, siswa Ayodya Pala seringkali mendapatkan kesempatan
tampil dibanyak negara dan mendapatkan sambutan luar biasa masyarakat setempat.
Eksistensi Ayodya Pala, tidak sekadar mencetak generasi muda penari profesional,
akan tetapi menumbuhkan pelaku seni muda handal yang dibuktikan dengan hasil karya seni
tari kreasi, seperti Tari Godeg Ayu, Tari Goyang Ngamprok dan Tari Lenggang
Nyai. Sekarang ini, ketiga tarian itu dijadikan salah satu dari materi pelatihan
pada sejumlah sanggar.
“Kekuatan cinta pada seni tradisi selalu
membangkitkan semangat untuk berkreasi
dan melakukan inovasi mengembangkan
kesenian tradisional menjadi lebih maju. Seni tradisi tetap dicintai generasi
milenial,“ ucapnya.
Sementara itu, Baas Cihno Sueko,
Direktur Humas dan Kerjasama Ayodya Pala, mengatakan pendidikan dan pelatihan di Atydya Pala
mengarah pada tumbuhkembangnya ekonomi kreatif sehingga setiap siswa lulus memiliki
ketrampilan. Dimana, selain punya kemampuan menari juga menguasai ilmu tata
rias, tata busana, manajemen sanggar dan
lainnya.
“Kami membentuk Ayodya Pala Production
(APPRO) yang didalamnya ada divisi Pendidikan dan Pelatihan, divisi event
budaya dan divisi usaha yang siap meningkatkan kemajuan sanggar Ayodya Pala,”
jelasnya. [Prp].